Kamis, 08 Maret 2012

MS POWERPOINT 2007

Mengenal Microsoft PowerPoint 2007

Micorosoft PowerPoint 2007 adalah program aplikasi untuk membuat pre-sentasi secara elektronik yang handal. Presentasi PowerPoint dapat terdiri dari teks, grafik, objek gambar, clipart, movie, suara, dan objek yang dibuat program lain. Program ini pun dapat dicetak secara langsung menggunakan kertas atau dengan menggunakan transparansi untuk kebutuhan presentasi melalui Overhead, serta dapat dicetak untuk ukuran slide film. Apabila dibutuhkan, dapat dibagikan kepada audiens sebagai bahan pendukung dalam presentasi, maka kita dapat mencetaknya seperti notes, handout, dan outline. Kita juga dapat menampilkan presentasi secara online baik melalui internet maupun intranet.

Tampilan Ms. PowerPoint 2007 mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan versi sebelumnya. Pada dasarnya semua tools yang ada pada Ms. PowerPoint 2007 juga ada pada versi sebelumnya, tetapi tampilannya sangat berbeda dan terdapat beberapa fitur tambahan. Jika Anda telah menguasai Ms. PowerPoint sebelumnya, maka Anda akan lebih mudah untuk mempelajari kembali penggunaannya pada Ms. PowerPoint 2007.

A. Mengaktifkan Ms. PowerPoint

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Ms. PowerPoint 2007 yang ada di komputer Anda. Pengaktifan Ms. PowerPoint 2007 ini bisa dilakukan dengan langkah berikut.




1. Klik Start, pilih Program, pilih Microsoft Office, dan kemudian klik Power Point.

2. Start Program Microsoft Office Micorosoft Office PowerPoint 2007. Posisi menu bisa saja tidak sama antara satu komputer dengan komputer lainnya.

3. Jika Anda sudah membuat shortcut dan menempatkannya pada desktop, maka Anda dapat mengaktifkan Ms. PowerPoint 2007 dengan mengklik (double click) icon shortcut tersebut.

B. Lembar Kerja Ms. PowerPoint

Seperti telah disampaikan di atas, tampilan lembar kerja Ms. PowerPoint 2007 berbeda dengan Ms. PowerPoint sebelumnya (misalnya Ms. PowerPoint 2003), begitu juga dengan penggunaan istilahnya.

C. Fungsi dari Tools dalam Ms. PowerPoint 2007

Terdapat perbedaan istilah yang digunakan Ms. PowerPoint 2007 dibandingkan versi sebelumnya, antara lain penggunaan istilah Ribbon Tabs untuk menggantikan menubar dan Ribbon untuk kumpulan toolbar (tools group).

1. Fungsi Utama Tombol Ms. Office (Ms. Office Button)

Microsoft Office Button berisi fungsi-fungsi utama dari File, antara lain New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, dan Send & Publish.

2. Quick Access Toolbar berisi shortcut untuk fungsi Save, Undo, and Repeat

Shortcut ini dapat ditambah dengan mengklik panah di sebelah kanan.

Jika kita mengaktifkan seluruh menu yang ada di pilihan Customize Quick Access Toolbar, maka shortcutnya akan aktif pada Quick Access Toolbar, seperti gambar berikut.

3. Ribbon Tabs

Setiap Ribbon Tab akan menampilkan Ribbon yang berisi beberapa set dari Tool Groups. Ribbon tabs dalam Ms. PowerPoint 2007, antara lain Home, Insert, Design, Animations, Slide Show, Review, dan View.

a. Ribbon Tab Home




pilih pada Ribbon Tab Home, kemudian akan muncul Ribbon yang terdiri dari beberapa tool group, antara lain Clipboard, Slides, Font, Paragraph, Drawing, dan Editing yang berfungsi untuk mengatur format slide dan isinya.

1) Clipboard, terdapat tombol Copy, Paste, Cut, dan Format Painter.

2) Slide, terdapat tombol Add Slide, Layout, Reset, dan Delete.

3) Paragraph, terdapat tombol untuk mengatur perataan (Alignment), Bullet and Numbering, Line Spacing, dan beberapa tombol untuk mengatur Paragraph.

4) Drawing, terdapat tombol Text Box, Austoshape, Arrange, Quick Styles, Shape Fill, Shape Outline, dan Shape Effects.

5) Editing, terdiri dari tombol Find, Replace, dan Select

b. Ribbon Tab Insert

Ribbon tab Insert terdiri dari beberapa tool group, antara lain:

1) Tables, perintah untuk menambahkan tabel pada tampilan slide Anda.

2) Illustrations, terdapat tombol-tombol yang dapat Anda gunakan untuk menyisipkan gambar, clipart, photo album, shapes, smartart, dan chart (grafik).

3) Links, tombol-tombol pada tool group ini dapat digunakan untuk membuat link pada slide.

4) Media Clips, untuk memperkaya tampilan slide Anda, maka Anda dapat menambahkan file sound (suara) atau movie (film).

c. Ribbon Tab Design

Jika anda mengklik Ribbon tab Design, maka akan muncul Ribbon dengan beberapa tool group, antara lain Page Setup, Themes, dan Background yang berfungsi untuk mendesain slide Anda.

1) Page Setup, terdapat tombol untuk mengatur orientasi dari slide, apakah Anda akan menggunakan orientasi portrait atau landscape.

2) Themes, Anda dapat menggunakan pilihan desain yang sudah disiapkan oleh Ms. PowerPoint 2007 untuk slide Anda.

3) Background, untuk memperindah slide yang Anda buat. Anda dapat menata latar belakang slide Anda dengan menggunakan menu pada toolgroup ini.

d. Ribbon Tab Animations

Pada Ribbon Tab Animations, Anda dapat menambahkan berbagai macam bentuk animasi pada slide Anda. Terdapat 3 tool group yang dapat Anda gunakan, antara lain:

1) Preview, tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari ani-masi yang Anda berikan untuk slide Anda.

2) Animations, Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide, terdiri dari Animate dan Custom Animations.

3) Transition to This Slide, untuk memberikan slide pada perpindahan slide yang Anda buat.

e. Ribbon Tab Slide Show

Ribbon Tab Slide Show terdiri dari beberapa tool group, antara lain:

1) Start Slide Show, untuk menentukan dari mana slide Anda dijalankan, apakah dari awal (from beginning), dari slide yang sedang aktif (from current slide show), atau pilihan Anda sendiri (custom slide show).

2) Set Up, pada tool group ini terdapat tombol yang dapat digunakan untuk menyembunyikan slide (hide slide), merekam narasi (record narration), dan menentukan urutan slide (rehearse timings) yang akan ditampilkan.

3) Monitors, Anda dapat mengatur resolusi dari slide presentasi Anda pada tool group ini.

f. Ribbon Tab Review

Terdapat tiga tool group pada Ribbon Tab ini, antara lain:

1) Proofing, digunakan untuk melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide.

2) Comments, Anda dapat memberikan catatan pada slide yang Anda buat.

3) Protect, Anda dapat menggunakannya untuk melindungi slide presentasi yang Anda buat.

g. Ribbon Tab View

Tool group yang terdapat pada Ribbon Tab ini antara lain:

1) Presentation Views, pada bagian ini Anda dapat melihat kese-luruhan dari slide yang telah Anda buat. Anda dapat melihatnya secara normal, slide sorter, notes page, dan slide show. Selain itu, Anda juga dapat membuat slide Master sesuai dengan desain yang Anda inginkan.

2) Show/Hide, untuk membantu Anda dalam membuat slide presentasi, Anda dapat menampilkan penggaris (ruler) dan garis bantu (gridlines).

3) Zoom, Anda dapat memperbesar ukuran slide yang Anda buat atau secara normal.

4) Color/Grayscale, pada bagian ini Anda dapat menentukan apakah slide yang Anda buat berwarna (color) atau hitam putih (grayscale).

5) Window, Anda dapat menata tampilan window PowerPoint apakah secara cascade, split, atau berpindah ke window lain.

4. Dialog Box Launcher

Apabila Anda meng-klik Dialog Box Launcher berupa panah kecil di sudut sebelah kanan bawah tools Group, maka akan terbuka Dialog Box yang mempunyai pilihan dan setting dari toolgroup tersebut.

D. Menyimpan Dokumen Ms. PowerPoint 2007

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila Anda akan menyimpan dokumen yang Anda buat, antara lain sebagai berikut.

1. Apabila Anda menyimpan dokumen sebagai Ms. PowerPoint 2007, maka dokumen tersebut tidak dapat dibuka pada Ms. PowerPoint versi sebelumnya.

2. Selalu menggunakan Save As untuk menyimpan dokumen, karena akan memudahkan memilih tipe penyimpanan, disesuaikan dengan Ms. PowerPoint yang digunakan dan kebutuhan lainnya.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyimpan dokumen, antara lain:

1. Klik logo/tombol Ms. Office yang ada pada sudut kiri atas lembar kerja, kemudian pilih Save As. Ms. Office Button >> Save As.

2. PowerPoint Presentation, Anda dapat menyimpan dokumen yang Anda buat sesuai dengan format Ms. PowerPoint 2007 (*.pptx).

3. PowerPoint Show, Anda dapat menyimpan dokumen yang Anda buat di mana jika Anda mengaktifkannya, maka akan terbuka sebagai tampilan Slide Show.

4. PowerPoint 97-2003 Presentation, menyimpan copy dari presentasi yang Anda buat dengan format yang dapat dibuka di PowerPoint 97-2003.

5. Find Add-Ins for other file format, Anda dapat menyimpan dokumen yang Anda buat dalam bentuk file (format) yang lain, misalkan pdf dan xps.

6. Other Formats, membuka dialog box Save As untuk memilih dari semua tipe file format yang tersedia atau memungkinkan.

Program PowerPoint merupakan aplikasi komputer yang multi-media. Anda dapat mempercantik tampilan slide untuk presentasi dengan gambar, audio, video, atau animasi.

Berikut dijelaskan secara singkat tentang cara-cara menyisipkan multimedia ke dalam lembar presentasi.

1. Menyisipkan Gambar dalam Slide

Agar presentasi Anda tampil memukau, masukkanlah gambar ke dalam slide Anda. Proses pengambilan gambar atau file foto dapat diambil dari macam-macam sumber, misalnya dari Clip Art, CD atau Disket, AutoShapes, WordArt, Tabel, dan lain-lain.

a. Menyisipkan gambar dari Clip Art

Caranya seperti berikut.

1) Klik menu Insert, kemudian pilih Picture.

2) Klik Clip Art, selanjutnya pilih dan klik Clip Organizer (untuk Windows XP).

3) Pilihlah dan klik double pada Office Colection.

4) Selanjutnya silakan Anda memilih salah satu koleksi, misalnya Academic.

5) Pilih dan klik salah satu gambar.

6) Klik Insert Clip untuk menyisipkan gambar ke dalam slide.

b. Menyisipkan gambar dari file (Disket/Compact Disk (CD))

Cara untuk menyisipkan gambar dari file adalah sebagai berikut.

1) Klik menu bar Insert, kemudian pilih Picture.

2) Klik From File.

3) Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture, seperti tampilan di bawah ini.

4) Carilah lokasi tempat gambar berada pada Look in.

5) Pilih salah satu gambar.

6) Klik Insert untuk menyisipkan gambar ke dalam slide.

7) Selanjutnya, kursor mouse akan berbentuk tanda +.

8) Tekan dan drag/tarik kursor mouse pada tempat yang dikehendaki.

9) Lepaskan tekanan pada mouse jika penempatan gambar telah sesuai.

c. Menyisipkan gambar dari AutoShape

Cara menyisipkan Autoshapes seperti berikut.

1) Klik menu bar Insert, kemudian pilih Picture.

2) Klik AutoShape.

3) Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog AutoShape yang berisi jenis-jenis Autoshapes sebagai berikut.

2. Menyisipkan Objek Audio dan Video pada Presentasi

Agar presentasi yang ditampilkan menjadi lebih hidup, pada slide-slide dapat kita masukkan objek berupa audio dan bahkan video, sehingga presentasi lebih dapat jelas dan bermakna. Untuk lebih jelasnya, simaklah uraian berikut ini.

a. Menambahkan Audio (Suara)

Audio di sini dapat berupa iringan musik maupun audio pada saat pergantian teks atau slide. Cara untuk menyisipkan suara pada slide adalah sebagai berikut.

1) Buka slide yang akan disisipi suara.

2) Klik menu Insert.

3) Klik pada pilihan Movies and Sound, kemudian pilih Sound From File.

b. Menyisipkan Video pada Slide

Agar presentasi yang akan ditampilkan lebih meyakinkan dapat disisipi video dari kejadian nyata. Langkahnya adalah sebagai berikut.

1) Aktifkan slide yang akan disisipi suara.

2) Pilih dan klik menu Insert.

3) Klik pada pilihan Movies and Sound, kemudian pilih Movie From File atau Movie From Clip Organizer, maka di layar muncul tampilan pilihan movie yang akan dimasukkan ke dalam slide

4) Pilih movie dan lakukan preview.

3. Memasukkan Efek Animasi

Animasi adalah pemberian efek suara, gerak, serta pergantian pada teks atau gambar yang akan ditampilkan ke dalam layar. Tujuan pemberian animasi ini adalah agar presentasi yang dibuat tampak hidup, atraktif, dan menarik.

Langkah yang harus dilakukan untuk memberi efek objek pada slide.

1. Klik objek atau gambar yang akan diberikan efek tersebut.

2. Klik menu Slide Show.

3. Pilih menu Custom Animation, maka di layar akan muncul tampilan di bawah ini

4. Klik pada tombol Add Effect, selanjutnya pilihlah salah satu effect yang diinginkan.

5. Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut.

6. Lakukan hingga seluruh objek sudah diberi effect.

ISTILAH-ISTILAH PADA MS. EXCEL


excel-2007Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini

Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5

2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.

3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)

4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6

6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5

8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7

Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)

sumber:

http://aguskurnia.blogdetik.com/2009/06/10/materi-microsoft-excel-2003/

PERINTAH SHORTCUT PADA MS. WORD

Dalam upaya mendukung bekerja secara lebih cepat dengan menggunakan keyboard, kita dapat menggunakan shortcut key standar yang telah dibuat dalam aplikasi Microsoft Word. Inilah daftar sebagian shortcut key standar yang penulis biasa gunakan dan memang yang paling sering digunakan dalam bekerja dengan Word.

Shortcut Key = Fungsi
F1 = Memanggil file help
F2 = Memindahkan teks yang telah diblok. Tekan Enter untuk mem-paste pada posisi kursor yang diinginkan
F3 = Memasukkan autotext pada teks yang belum sempurna pengetikkannya. Contoh : ketik “to” dan tekan F3.
F4 = Mengulangi aksi sebelumnya
F5 = Berpindah dokumen berdasar pilihan halaman, baris bookmark, footnote, equation, dll
F6 = Berpindah ke frame berikutnya
F7 = Memeriksa pengejaan dan grammar
F8 = F8 yang pertama kali : Berpindah ke modus EXT.
F8 yang kedua kali : Memblok satu kata
F8 yang ketiga kali : Memblok satu kalimat
F8 yang keempat kali : Memblok satu paragraf
F8 yang kelima kali : Memblok seluruh dokumen
F9 = Meng-update field yang telah dipilih
F10 = Memindahkan kursor ke menu utama
F11 = Berpindah ke field berikutnya
F12 = Menampilkan kotak dialog Save
Insert = Berganti modus ke insert (sisip) atau overwrite (tindih)
Del = Menghapus dokumen
Home = Berpindah ke awal baris
End = Berpindah ke akhir baris
PageUp = Berpindah satu lompatan ke atas
PageDown = Berpindah satu lompatan ke bawah
CTRL+F2 = Berpindah ke modus print preview
CTRL+N = Memulai dokumen baru
CTRL+O = Membuka dokumen
CTRL+S = Menyimpan dokumen
CTRL+P = Mencetak dokumen
CTRL+Z = Membatalkan aksi (Undo)
CTRL+Y = Mengulangi aksi (Redo)
CTRL+X = Meng-cut dokumen yang diblok
CTRL+C = Meng-copy dokumen yang diblok
CTRL+V = Mem-paste dokumen dari yang telah di-cut atau di copy
CTRL+A = Memblok seluruh dokumen
CTRL+F = Mencari teks tertentu
CTRL+H = Mengganti teks tertentu
CTRL+G = Berpindah dokumen berdasar pilihan halaman, baris bookmark, footnote, equation, dll
CTRL+K = Membuat hyperlink atau mengedit hyperlink yang telah ada
CTRL+Shift+C = Format Painter
CTRL+* = Menampilkan tanda pemformatan seperti tab, enter, dll
CTRL+Shift+S = Mengubah style (gaya) paragraf
CTRL+Shift+F = Mengubah tipe font
CTRL+Shift+P = Mengubah ukuran huruf
CTRL+B = Mengubah tipe huruf menjadi Bold (tebal)
CTRL+I = Mengubah tipe huruf menjadi Italic (miring)
CTRL+U = Mengubah tipe huruf menjadi Underlined (bergaris bawah)
CTRL+L = Memformat dokumen menjadi rata kiri
CTRL+E = Memformat dokumen menjadi rata tengah
CTRL+R = Memformat dokumen menjadi rata kanan
CTRL+J = Memformat dokumen menjadi rata kiri dan kanan
CTRL+Home = Berpindah ke awal dokumen
CTRL+End = Berpindah ke akhir dokumen
CTRL+panah kanan/kiri = Memindahkan kursor ke satu kata sebelumnya atau sesudahnya
ALT+F3 = Membuat autotext baru pada teks yang telah diblok
ALT+F4 = Menutup aplikasi Ms Word
ALT+F8 = Membuka kotak dialog makro
ALT+F11 = Membuka Visual Basic Editor
ALT+panah kanan/kiri = Berganti ke file sebelum / sesudah file yang sedang dibuka
ALT+Shift+Backspace = Mengulangi aksi (Redo)
Shift+Del = Meng-cut teks yang sedang diblok
Shift+Insert = Mem-paste teks yang telah di-cut
Shift+F1 = Memanggil help secara lebih spesifik berdasar apa yang ditunjuk oleh kursor
Shift+panah = Memblok teks. Dapat dikombinasikan dengan tuts CTRL, misal Shift+CTRL+panah


DAFTAR SHORTCUT PADA WINDOWS

Berikut ini adalah beberapa shortcut yang mungkin paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari menggunakan Windows:
  • [Windows] + [L] Lock komputer
  • [Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
  • [Windows] + [R] Menampilkan Run
  • [Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
  • [Windows] + [E] Membuka My Computer
  • [Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle Desktop
  • [Windows] + [M] Minimize semua window
  • [Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
  • [Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
  • [Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
  • [Windows] + [Break] Memunculkan window System Properties
  • [Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.
  • Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.
  • Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.
  • Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.
  • Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa menu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.
  • Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya, ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.
  • Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini. Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard navigation until I press the [Alt] key.Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.
  • Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan berubah menjadi Hibernate.
  • Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada option Enable Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui.

Sumber : http://diarymodz.blogspot.com/2011/01/berikut-ini-adalah-beberapa-shortcut.html

ISTILAH - ISTILAH INTERNET

  • about = ihwal, perihal, mengenai, tentang
  • account = akun
  • admin = administrator
  • attachment = lampiran
  • bandwidth = lebar pita
  • bookmarks = tandai, beri markah, markah buku
  • broadband = pita lebar, jalur lebar
  • browser = peramban, penjelajah
  • bulletin board = papan buletin
  • captcha = pemeriksaan keamanan untuk menghindari spam otomatis
  • carbon copy/cc (e-mail) = tembusan
  • chat = obrol, obrolan, rumpi
  • crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah)
  • collission = tabrakan data
  • connection = sambungan
  • copy = salin, kopi, ganda
  • cut = potong
  • cyberspace = dunia maya
  • database = pangkalan data, basis data
  • delete/del = hapus
  • device = perangkat
  • domain = ranah
  • download = unduh, ambil data, muat turun
  • edit = sunting, ubah
  • e-mail = imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat digital
  • forward/fwd (e-mail) = terusan
  • hacker = peretas, pemodifikasi data, perusak sistem
  • home = beranda
  • homepage = laman
  • hosting = hosting
  • interferensi = gangguan signal (berkaitan dengan sinyal nirkabel)
  • install = instalasi, pasang
  • interface = antarmuka
  • keyword = kata kunci
  • lag = lambat
  • link = taut, kait, pautan, pranala
  • load = muat
  • login / log on = log masuk, masuk log, lihat sign in
  • logout / log off = log keluar, keluar log, lihat sign out
  • network = jaringan
  • newsgroup = kelompok warta, kelompok diskusi
  • mailing list = milis, senarai, forum ratel
  • network = jaringan
  • networking = jejaring
  • offline = luring (luar jaringan), tidak terhubung, terputus
  • online = daring (dalam jaringan), terhubung, tersambung
  • passphrase = frasa sandi, kalimat sandi
  • password = kata sandi
  • paste = tempel, rekatkan
  • preview = pratayang, pratonton, pratilik
  • internet service provider = penyelenggara jasa internet
  • save = simpan
  • scan = pindai
  • setting = pengaturan
  • server = peladen
  • share / sharing = berbagi
  • sign in / sign on = catat masuk, lihat login
  • sign out / sign off = catat keluar, lihat logout
  • site = situs
  • surfing = berselancar, selancar maya
  • update = pemutakhiran, pembaruan
  • upload = unggah, muat naik
  • user = pengguna
  • username = nama pengguna
  • virtual reality = realitas maya
  • webpage = halaman web
  • website = situs web
  • wireless = nirkabel


Selasa, 06 Maret 2012

TOPOLOGI JARINGAN

Macam – Macam Topologi

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
1. Topologi Cincin
2. Topologi Bintang
3. Topologi Bus
4. Topologi Mesh
5. Topologi Pohon

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

1. Topologi Cincin

Topologi Cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Topologi Cincin

Topologi Cincin

Kelebihan
• Hemat kabel
• Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan
• Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
• Pengembangan jaringan lebih kaku
• Sulit mendeteksi kerusakan
• Dapat terjadi collision [dua paket data tercampur]
• Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus

2. Topologi Bintang

Topologi Bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Topologi Bintang

Topologi Bintang

Kelebihan
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan
• Jika nota tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.

3. Topologi Bus

Topologi Bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel coaxial. Dengan menggunakan T-Connector maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungan satu sama lainnya.

Topologi Bus

Topologi Bus

Kelebihan
• Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

Kelemahan
• Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

4. Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi Mesh

Topologi Mesh

Kelebihan
• Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
• Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan
• Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
• Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
• Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

5. Topologi Pohon

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Topologi Pohon

Topologi Pohon

Kelebihan
• Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Kekurangan
• Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
• Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Faktor – Faktor yang Perlu Mendapat Pertimbangan untuk Pemilihan Topologi
Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan topologi yang akan digunakan untuk jaringan komputer :
a) Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
b) Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
c) Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
d) Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
e) Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.