Scanner adalah alat input device yang berfungsi untuk memindai (scanning) dan menyalin image (gambar) atau teks ke dalam komputer.
Hasil dari scaner bisa diolah melalui aplikasi yang sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan. jika yang dihasilkan image (gambar) , maka hasilnya dapat diolah oleh aplikasi grafis seperti microsoft PhotoDraw, Microsoft Photo Editor, Adobe Photoshop, Corel PhotoPaint, Corel PhotoDraw, Arcshop Photo Studio dan sebagainya.
jika yang dihasilkan adalah text, maka hasil scanning ini dapat diolah oleh aplikasi pengolah kata seperti MS. Word, Adobe PAge Maker, Corel VEntura dan semacamnya.
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan
oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi
komputer yang mengenali teks ASCII.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya.
Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
A.1. Cara kerja Scanner :
Ketika Kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
- Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
- Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
- Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
- Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
- Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lainlain.
- Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
- Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit /
angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna
lebih banyak dan bagus.
A.2. Tip Menggunakan Scanner
- Prescan image dan sesuaikan: lakukan pemotongan (cropping) yang dibutuhkan pada mode prescan (juga disebut preview). Ini juga merupakan tahap terbaik untuk menyesuaikan kecerahan (brightness), kontras, dan warna. Khususnya ketika menscan film, kamu mungkin harus mengotak-atik keseimbangan warna atau saturasi, karena sebagian besar scanner flatbed dioptimalkan secara default untuk menscan material reflektif.
- Pilih resolusi terbaik: Sebagian besar driver memberikan pilihan resolusi yang bisa Kamu pilih untuk berbagai jenis output, seperti image untuk Web atau dicetak, dan menscan dengan resolusi yang lebih tinggi daripada yang direkomendasikan biasanya menghabiskan ruang disk tanpa meningkatkan kualitas image. Untuk tampilan di layer, scan resolusi 72dpi (tidak lebih dari 100dpi) sudah sangat bagus. Untuk keperluan fax atau OCR (optical character recognition), gunakan scan dengan resolusi 200dpi atau 300dpi. Untuk mencetak dengan printer inkjet gunakan 240dpi untuk kertas matte dan 360dpi untuk kertas mengkilap (glossy). Untuk diperbesar, gunakan resolusi yang lebih tinggi.
- Pilih kedalaman warna dengan hati-hati: Menangkap image dengan kedalaman warna 24-bit atau 8-bit gray-scale sudah cukup bagus untuk berbagai keperluan. Namun untuk menangkap tone secara sangat detail, khususnya jika Kamu ingin melakukan penscanan akhir, pilih kedalaman bit tertinggi yang tersedia, bahkan walaupun Kamu hanya menyimpan file dengan kedalaman 24-bit.
- Jaga kebersihan: image dan kaca scanner Kamu harus benar-benar bersih. Ini sangat penting ketika Kamu menscan film, seperti slide, yang ingin Kamu perbesar secara signifikan. Sebuah titik debu yang nyaris tidak tampak ketika ditampilkan dalam ukuran kecil akan tampak sangat mengganggu ketika image Anda diperbersar.
A.3. Tip Merawat Scanner
1. Jangan biarkan scanner Kamu kotor atau tergores
2. Jangan menekan kaca dengan beban yang berat
3. Hindari pembersih yang berwarna, karena akan mengumpul di sela antara kaca dan plastic
4. Jangan menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti thinner untuk membersihkan kaca
5. Hindari debu dengan menggunakan plastic penutup (cover) yang sudah disertakan
6. Matikan scanner bila tidak digunakan, meskipun hampir semua scanner sudah memiliki fungsi
Auto off
A.4. Instalasi Driver Software
Praktik 1
Sebelum menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan,
terhubung antara mesin scanner dengan komputer, pada komputer melalui port USB. Selain itu
pastikan software driver untuk scanner sudah terinstall. Apabila software driver belum diinstall kamu dapat melakukan instalasi dengan mengikuti buku manual yang disertakan ketika Kamu membeli mesin scanner.
Untuk Windows Mileniun Edition dan XP
1. Hidupkan Komputer
2. [Start] [Control Panel] pilih/klik [Add New Hardware]
3. Ketika [Add New Hardware Wizard] muncul, pilih [Specify the location of driver
(Advanced)] dan klik [Next]
4. Letakkan CanonScan Setup CD-ROM di drive
5. Tunggu sekitar 10 detik. Klik [Removable Media …] dan klik [Specify a location], kemudian
klik [Browse].
6. Dari [CANOSCAN] CD-ROM, pilih [SCANGEAR] lanjutkan kepilihan bahasa [ENGLISH] dan
klik [OK]
7. Pada konfirmasi folder yang benar dan [Specify a location] klik [Next]
8. Ketika [CanoScan D646U] muncul, klik [Next] maka driver akan mulai menginstal
9. Ketika pernyataan [Windows has finished installing the new hardware device] muncul, klik
[Finish]
A. Mempersiapkan Aplikasi Image Scanner, Image Scanner dan Gambar
Praktik 2
Sebelum Kamu melakukan penscanan/pemindaian gambar lebih dahulu Kamu harus
menginstal software image scanner, ada bermacam-macam software yang bisa kamu pilih misalnya
ArcSoft Photostudio, Adobe Photoshop, Micosoft Office Document Scanning satu bundel dengan
Microsoft Office, Paint Shop Pro, Corel Photo Paint, Irfan View dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menginstall software yang telah telah disertakan jadi satu dengan driver CD-ROM ketika
Kamu membeli mesin Scanner di toko, software ini tentu asli dan legal. Misalnya untuk scanner merk
Canon model CanoScan D646U, dilengkapi dengan software :
- ScanGear Toolbox (2 MB) - Program pemindai
- ArcSoft PhotoStudio 2000 (30 MB) - Program Pengolah Gambar
- ScanSoft OmniPage Pro (46 MB) - Program OCR (Optical CCharcter Recognition)
- Adobe Acrobat Reader (10 MB) - Pembaca PDF
1. Masukkan CanonScan Setup Utility CD-ROM, pilih bahasa [English] maka menu CanoScan
Utility akan muncul
2. klik [Install the Software] pada konfirmasi [Software User License Agreement] jika Kamu
setuju klik [Yes]
3. Klik [Start Instalation] and klik [Yes]
4. Prosedur instalasi dimulai. Pada pesan yang muncul klik [Yes] atau [Next] untuk melanjutkan
penginstalan
5. Ketika instalasi komplet, klik [Yes] maka komputer akan restart
6. Selesi window restart, ambil CD-ROM dari drive dan simpan kembali ketempatnya
C. Melakukan Scaning Obyek
Praktik 3
Scanning Dengan Software ArcSoft PhotoStudio 2000
1. Letakkan photo atau gambar di atas kaca. Letakkan wajah gambar menghadap kaca di sebelah pojok
atas pada tanda yang ada.
2. Klik [Start], [Programs], [ArcSoft PhotoStudio 2000] dan [PhotoStudio 2000].
Maka PhotoStudio 2000 akan mulai.
b. Higlight [CanoScan D646U] dan klik [Select]
Klik icon
ScanGear CS-U mulai kerja
3. Klik [Preview]
Setelah kalibrasi, tampilan gambar dimulai
Setelah kalibrasi, pemindaian dimulai
6. Klik tombol X di jendela ScanGear CS-U untuk menutup. Gambar hasil scan akan muncul di
7. Simpan gambar hasil scan
Klik menu [File] dan pilih [Save As]. Pilih folder uantuk menyimpan file gambar, ketik nama
file misalnya kucing dan pilih type file misalnya GIF, dan klik [Save]
Kamu juga bisa melakukan scan gambar menggunakan software aplikasi pengolah image yang umum
di pakai orang yaitu Adobe Potoshop. Cara menginstal Adobe Photoshop langkahnya sama dengan
instalasi prpgram lain, kamu tinggal mengikuti instruksi yang ada.
VI. RINGKASAN MATERI
Pengenalan mesin scanner
1. Bagian cover/penutup scanner
2. Bagian kaca lensa scanner
3. Letak port kabel usb
4. Letak kabel ke catu daya
Pengoperasian mesin scanner
• Menyambungkan scanner dengan catu daya
• Menyambungkan scanner dengan PC
• Mempersiapkan dan membuka program photo studio 2000 arau program sejenis lainnya
• Melakukan scanner melalui program photo studio 2000 atau proram sejenis lainnya
Entry, edit dan menyimpan data
• Ambil gambar/objek yang sudah di scan masukkan kedalam file
• Melakukan proses croping pada objek
• Melakukan editing pada objek sesuai dengan kebutuhan
• Menyimpan objek yang telah diedit