Pada saat ini hampir tidak ada sistem
administrasi perkantoran yang tidak menggunakan dan memanfaatkan perangkat komputer. Berbagai aspek layanan manajemen
tidak lepas dari penggunaan komputer.
Percepatan arus informasi di dalam, di luar, ke dalam, maupun ke luar kantor
begitu dinamis dan tinggi. Data yang dibuat oleh satu komputer
seringkali tidak hanya digunakan oleh komputer itu sendiri, tetapi
juga dibutuhkan oleh komputer-komputer lainnya pada saat yang bersamaan. Data
ini kemudian diproses dan diolah oleh
pengguna lain secara terus-menerus sehingga menghasilkan data baru yang dibutuhkan oleh khalayak sebagai informasi. Transfer data secara manual
dengan menggunakan perangkat lain
dari satu komputer ke komputer lain akan membutuhkan waktu serta tidak efisien.
Untuk mencapai tingkat efisiensi ini, diperlukan sebuah sistem yang
dapat mengatasi proses transfer data secara cepat. Timbul pertanyaan, bagaimanakah sebuah data pada sebuah komputer dapat
diakses oleh banyak komputer pada saat yang bersamaan. Jawaban atas permasalahan tersebut adalah jaringan komputer atau
network: Jaringan komputer adalah sekelompok
komputer otonom yang saling dihubungkan satu dengan yang, lainnya sehingga
dapat saling berbagi pakai secara
bersama-sama sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing komputer. Sumber
daya yang dimaksud di antaranya meliputi data atau informasi, program dan
aplikasi komputer, perangkat keras, dan sebagainya.
Untuk membangun sebuah jaringan kerja (network), sekurang-kurangnya diperlukan dua buah komputer yang dihubungkan baik secara hardware maupun secara
software. Penggabungan dua komputer atau lebih dalam membentuk sebuah jaringan memerlukan perantara (interface) sehingga komputer-komputer yang dihubungkan satu sama lain itu dapat saling bertukar
informasi.
2.
Manfaat Penggunaan
Jaringan Komputer
Teknologi komunikasi yang dahulu merupakan teknologi yang
berkembang sendiri dan melakukan sistem komunikasi antarpersonal, kini ralah
mengalami perkembangan yang sangat cepat
seiring dengan laju pesatnya perkembangan teknologi komputer. Perkembangan
teknologi sistem telekomunikasi telah memungkinkan pengiriman data jarakjauh dilakukan
secara efektif dan efisien dengan cara membentuk jaringan kerja (network).
Jaringan kerja ini dalam
sistem telekomunikasi hanya mungkin dapat dilakukan jika dua atau lebih alat-alat dihubungkan satu
sama lain. Alat-alat yang digunakan pada sistem jaringan kerja ini ialah teknologi komputer.
Banyak contoh ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di mana
keterlibatan sistem jaringan kerja telekomunikasi ini berlaku. Jaringan ATM (automatic
tellermachine)
atau anjungan tunai mandiri
merupakan sistem informasi bank yang
keluar mendekati nasabahnya dengan menggunakan-teknologi
telekomunikasi. Kemudian pemesanan
barang yang dilakukan melalui internet, khususnya pembelian buku, produk-produk multimedia seperti film, musik, dan sejenisnya.
LAN merupakan jaringan komunikasi
berkecepatan tinggi yang terpasang pada komputer-komputer dan
terminal-terminal yang dihubungkan satu sama lain. Komputer-komputer ini
terletak pada tempattempat terpisah yang
tidak terlalu jauh dalam suatu area atau bangunan. LAN memungkinkan suatu
organisasi menggunakan pengolahan
data terdistribusi sehingga setiap komputer yang dihubungkan dapat saling berhubungan dan mengakses data yang dimiliki.
Sebagai perangkat teknologi yang dapat diandalkan,
jaringan memiliki manfaat sebagai berikut.
a. Resource Sharing (Berbagi Sumber),
maksudnya orang dapat menggunakan sumber daya yang ada dalam komputer secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mampu mengatasi masalah jarak. Dalam konteks yang lebih kecil, pembagian sumber ini dapat diterapkan dalam penggunaan printer, modem, fax, dan sejenisnya yang dipasang pada server secara bersama-sama.
b. Information Sharing (Berbagi Informasi),
maksudnya setiap komputer dapat saling berbagi informasi, berbagi program aplikasi serta data yang tersimpan dalam satu jaringan, sehingga dapat dimanfaatkan secara bersama-sama.
c. NetworkAccess.
artinya setiap pengguna yang terhubung dalam jaringan dapat mengaksesjaringan yang lebih luas jika tersambung melalui WAN.
d. Reliabilitas tinggi.
artinya dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
e. Menghemat uang.
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe-nya seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah yang membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri atas komputer-komputer pribadi.
a. Resource Sharing (Berbagi Sumber),
maksudnya orang dapat menggunakan sumber daya yang ada dalam komputer secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mampu mengatasi masalah jarak. Dalam konteks yang lebih kecil, pembagian sumber ini dapat diterapkan dalam penggunaan printer, modem, fax, dan sejenisnya yang dipasang pada server secara bersama-sama.
b. Information Sharing (Berbagi Informasi),
maksudnya setiap komputer dapat saling berbagi informasi, berbagi program aplikasi serta data yang tersimpan dalam satu jaringan, sehingga dapat dimanfaatkan secara bersama-sama.
c. NetworkAccess.
artinya setiap pengguna yang terhubung dalam jaringan dapat mengaksesjaringan yang lebih luas jika tersambung melalui WAN.
d. Reliabilitas tinggi.
artinya dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
e. Menghemat uang.
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe-nya seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah yang membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri atas komputer-komputer pribadi.